top of page
Cari
Gambar penulisMade Kumara

Migrain Selama Kehamilan


Migraines adalah sakit kepala yang intense yang dapat terjadi pada kehamilan. Hal ini berbeda dari stres atau tension headache. Kadang-kadang normal mengalami migrain selama kehamilan. Beberapa penelitian mengatakan ada hubungan antara migrain dan perubahan hormonal selama kehamilan.



Gejala

Migrain biasanya diawali dengan nyeri kepala konstan dan berdenyut, yang dapat berasal dari depan kepala atau dasar otak. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, atau ada sensasi 'aura' atau pandangan yang berkunang-kunang



Apakah migrain bahaya selama kehamilan?


Nah yang bahaya adalah kalau:

  • Migrain diikuti dengan demam

  • Migrain terus menerus selama beberapa jam walaupun sudah minum antinyeri

  • Migrain yang disertai pandangan kabur

Kalau terjadi kejadian diatas, atau bunda tidak tahan, baiknya segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.


Pemicu migrain selama kehamilan


Perubahan homonal adalah pemicu utama migrain pada wanita. Dan bisa juga terjadi pada saat tidak hamil. Selama kehamilan, kadar estrogen meningkat tajam, dan progesteron turun dan akan naik menjelang akhir kehamilan.


Biasanya migrain akan membaik setelah trimester kedua dan ketiga. Nah diduga karena hormon estogen dan hormon endorfin (hormon natural-pain killing)


Selama menyusui, kadar hormon estrogen cenderung stabil, sehinggal migrain akan lebih jarang pada masa-masa ini. Kecuali kalau dilingkungan ada yang bikin kesel bunda yaa.. Hehehe...


Selain hormon, tentu ada pemicu-pemicu lainnya, misalnya kurang tidur, stree, kurang makan atau dehidrasi. Baiknya bunda catat kapan saja dan kejadian apa sebelum terjadinya serangan migrain. Ini tentu akan menidentifikasi pemicu migrain ini. Ada juga pemicunya karena makanan lho, seperti perubahan cuaca, coklat, keju, kopi, dan lain-lain. Nah lho, kasian amat yang suka coklat ya.. hehehe...


Penghilang Migrain alami


Selamat 3 bulan pertana, gejala migrain budan dapat makin parah nih.. Apalagi ada morning sickness.


Kalau bunda susah makan dan minum, tentu gula darah dan cairan menurun dalam tubuh bunda. Dan akan menyebabkan migrain makin parah. Coba bunda makan sedikit sedikit tapi sering dan coba minum sedikut sedikit juga.


Cara lainnya bisa juga dengan:

  • Ruang gelap— Karena migrain dapat menyebabkan sensitif dengan cahaya, baiknya bunda masuk ke ruang gelap atau tempat tidur dengan cahaya redup atau gelap. Eitt tapi baiknya tidak main tik tok atau sosmed lainnya ya..

  • Tidur — Tiduran atau rebahan dapat membantu mengurangi migrain. Banyak laporan dengan tidur 1 jam, cukup membantu untuk mengurangi migrain.

  • Es pack — Nah selagi rebahan/tiduran, baiknya bunda pakai handuk dingin atau ice pack yang diletakkan di kepala. Kondisi dingin ini akan mengecilkan pembuluh darah kepala dan membantu mengurangi migrannya.

  • Relaksasi — Relaksasi dan massage otot-otot leher, punggung, dan kepala dapat mengurangi muscle spasm dan migrain. Mungkin suami dapat membantu bunda nih..

  • Ubah gaya hidup— Bisa karena dehiidrasi, kurang makan, atau kurang tidur, baiknya bunda mengubah gaya hidup ini lho. Atau kebanyakan main gadget atau social media terus menerus dapat menyebabkan migrain juga. Juga penting bnerpikiran positif.


Kalau cara diatas tidak berkerja?


Kalau cara semua diatas tidak bekerja juga, terpaksa obat harus berkerja.

Cobalah anda minum Paracetamol yang bisa dikonsumsi tiap 6-8 jam. Hindari asam mefenamat atau ibuprofen selama kehamilan.


Kalau tidak mempan juga, baiknya anda hubungi dokter saraf anda agar mendapat obat yang sesuai dengan kondisi anda.


Stay safe dan healthy.


Source: https://americanpregnancy.org/


2 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page